1. Maraton Tokyo
Maraton Tokyo (東京マラソン ,Tōkyō
Marathon?) adalah perlombaan tahunan lari maraton yang diadakan di Tokyo,
Jepang. Perlombaan ini dimulai tahun 2007. Penyelenggaraan ke-1 dan ke-2
diadakan hari Minggu ketiga bulan Februari, sedangkan penyelenggaraan tahun
2009 akan dilangsungkan hari Minggu keempat di bulan Maret.
Rute maraton dimulai dari depan
kantor Gubernur Pemerintah Metropolitan Tokyo di Shinjuku dengan garis akhir di
Tokyo Big Sight, Odaiba. Acara maraton sekaligus lari 10 km ini melewati obyek
wisata utama di Tokyo, di antaranya Istana Kaisar, Taman Hibiya (garis akhir
lari 10 km), Menara Tokyo, Asakusa, dan Ginza.
Kendo adalah seni bela diri modern
dari Jepang yang menggunakan pedang. Kendo berasal dari kata “ken (剣)” yang
artinya “pedang”, dan “dō (道)” yang artinya “jalan”. Jadi arti kendo
secara keseluruhan adalah suatu jalan/ proses disiplin diri yang membentuk
suatu pribadi samurai yang pemberani dan loyal. Kendo menggabungkan unsur-unsur
bela diri, seni dan olahraga. Latihan kendo (keiko) terdiri dari berbagai macam
tujuan untuk mengembangkan diri. Seperti halnya bela diri lain, kendo
memerlukan disiplin tinggi dan dedikasi penuh untuk latihan, seperti etika
(religi), postur tubuh dan teknik melangkah, dan cara mengayun pedang yang
benar.
Olahraga
baseball telah diperkenalkan ke Jepang pada 1872 oleh Horace Wilson, yang
mengajar di sekolah Kaisei Gakko di Tokyo. Yang pertama adalah tim baseball
bernama Shimbashi Athletic Club dan didirikan pada 1878. Ia telah menjadi
olahraga yang populer sejak itu. Disebut野球(やきゅう; yakyū) di Jepang, yang
mengkombinasikan karakter untuk lapangan dan bola.
Sama
halnya seperti berbagai jenis olahraga gulat yang ada di seluruh dunia, sumo
sudah dikenal di Jepang sejak zaman prasejarah. Pada literatur klasik Jepang
abad ke-8 Masehi, bentuk awal sumo dikenal dengan sebutan Sumai. Sumo dalam
bentuk yang dikenal sekarang ini mungkin berbeda dengan “sumo” di zaman dulu. Pegulat
sering bertarung sampai mati karena jumlah peraturan yang ada masih sedikit.
Penguasa
Jepang di abad ke-16 yang bernama Oda Nobunaga sering menyelenggarakan turnamen
sumo. Bentuk ring sumo seperti yang dikenal sekarang ini berasal dari zaman Oda
Nobunaga. Dibandingkan dengan mawashi pada zaman sekarang yang dibuat dari kain
bagus yang kaku, pegulat sumo di masa Oda Nobunaga masih memakai penutup tubuh
bagian bawah dari kain kasar yang longgar. Di zaman Edo, pegulat sumo
bertanding dengan mengenakan mawashi bermotif indah dan gagah yang disebut
kesho mawashi. Di zaman sekarang kesho mawashi hanya dikenakan pegulat sumo
pada saat berparade di atas dohyō di awal pembukaan turnamen.
Sumo
sering dikaitkan dengan ritual dalam agama Shinto. Sampai sekarang ini, di
beberapa kuil Shinto masih diselenggarakan pertarungan antara pegulat sumo
dengan Kami.
Judo
(bahasa Jepang: 柔道 ) adalah seni bela diri, olahraga, dan filosofi yang berakar
dari Jepang. Judo dikembangkan dari seni bela diri kuno Jepang yang disebut
Jujutsu. Jujutsu yang merupakan seni bertahan dan menyerang menggunakan tangan
kosong maupun senjata pendek, dikembangkan menjadi Judo oleh Kano Jigoro (嘉納治五郎) pada 1882. Olahraga
ini menjadi model dari seni bela diri Jepang, gendai budo, dikembangkan dari
sekolah (koryu) tua. Pemain judo disebut judoka atau pejudo. Judo sekarang
merupakan sebuah cabang bela diri yang populer, bahkan telah menjadi cabang
olahraga resmi Olimpiade.
Jujutsu
(bahasa Jepang: 柔術, jūjutsu; juga jujitsu, ju jutsu, ju jitsu, atau jiu jitsu) adalah
nama dari beberapa macam aliran beladiri dari Jepang. Tidaklah betul jika
dikatakan bahwa Ju-Jitsu mengacu pada satu macam beladiri saja.
Jujutsu pada
dasarnya adalah bentuk-bentuk pembelaan diri yang bersifat defensif dan
memanfaatkan “Yawara-gi” atau teknik-teknik yang bersifat fleksibel, dimana serangan
dari lawan tidak dihadapi dengan kekuatan, melainkan dengan cara “menipu” lawan agar daya serangan tersebut dapat digunakan untuk
mengalahkan dirinya sendiri. Dari seni beladiri Jujutsu ini, lahirlah beberapa
seni beladiri lainnya yang mempunyai konsep defensif serupa, yaitu Aikido dan
Judo, keduanya juga berasal dari Jepang.
0 komentar:
Posting Komentar