Di Jepang sumpit digunakan pada upacara keagamaan untuk
menjepit makanan. Sumpit itu dibuat dari satu batang bambu yang bagian atasnya
masih menyatu. Baru pada abad ke-10 dibuat dari dua bilah batang yang terpisah.
Rancangan sumpit Jepang agak berbeda dengan Cina. Bagian atas sumpit Jepang
agak bulat dan meruncing pada ujungnya. Ukurannya pun lebih pendek dari sumpit
Cina. Bahkan ada aturan sendiri untuk memakainya, berdasarkan jenis kelamin.
Sumpit untuk wanita berukuran sekitar 17,5 cm dan untuk pria sekitar 20 cm. Secara tradisional, sumpit terbuat dari berjenis-jenis bahan.
Bambu merupakan bahan yang paling populer karena berbagai pertimbangan, seperti
harga murah, tersedia di mana-mana, mudah dibentuk, tahan panas, dan tidak
mengubah rasa makanan. Bahan lainnya kayu cedar, cendana, jati, cemara, dan
tulang. Bahkan orang kaya membuat sumpit dari batu giok, emas, perak, perunggu,
kuningan, batu akik, batu koral, atau gading gajah.
Keuntungan yang didapatkan ketika
makan menggunakan sumpit adalah bahwa setiap makanan yang akan dimakan dimasak
dan disajikan dalam potongan-potongan kecil. Mungkin di sanalah letak
jawabannya, makanan yang dimasak dalam potongan-potongan kecil akan lebih cepat
matang dan tidak menghabiskan tenaga sebanyak jika kita memasak dan menyajikan
makanan dalam ukuran yang lebih besar.
1 komentar:
Play Online with the emperor casino
If you want to play casino 제왕 카지노 online with the emperor casino, you need to play for real money and win the right amount! 메리트카지노 We offer real 카지노사이트 money online casinos with
Posting Komentar